Sunday, September 15, 2013

Tunnels, Deeper, and Freefall






                Finally, selesai juga baca buku sekuel Tunnels, Deeper, kemudian Freefall. Butuh waktu yang sangat lama buat afi sendiri ngebaca 3 buku yang tebelnya kebangetan ini. Awal mulanya ngelirik Tunnels yang keliatannya menarik. Mulai dari synopsis yang menyajikan cerita yang berbeda dan komentar-komentar dari pembaca majalah di New York, yang menyatakan bahwa Novel Tunnels ini akan menjadi pembius Hollywood selanjutnya. Baca komentar dan synopsis yang menarik bikin afi excited juga buat bacanya. Tunnels bercerita tentang kehidupan colony bawah tanah yang secara tidak sengaja ditemukan oleh Will Burrows dan Chester—sahabat Will—ketika mencari jejak ayah Will yang hilang tanpa kabar dengan berpedoman dengan jurnal ayah Will. Tunnels menjelaskan tentang bagaimana kehidupan colony bawah tanah dan secara tidak sengaja menguak masa lalu Will yang ternyata berasal dari colony tersebut. Bagaimana ketat dan kerasnya peraturan yang ada dalam colony. Pada saat yang sama Tunnels juga menceritakan mengenai kepemimpinan yang ada dalam colony. Dikenal dengan sebutan Stynx. Stynx adalah kelompok-kelompok pemimpin dalam colony. Stynx terkenal sangat religious, misterius dan kejam. Stynx hanya terdiri dari keluarga-keluarga tertentu yang akan menjadi penerus kepemimpinan Stynx selanjutnya. Tanpa disadari, Rebecca—adik Will dari keluarga Topsoiler—adalah salah satu anggota Stynx yang cukup berpengaruh dalam Stynx. Dan yang paling mengejutkan adalah Rebecca ternyata anggota yang sangat kejam dan ditugaskan untuk menangkap Will yang berusaha melarikan diri kembali ke Topsoiler—dunia diatas permukaan bumi.
                Lanjut ke buku kedua Deeper yang mana menceritakan tentang bagaimana Will, Chester, dan Cal—adik kandung Will—melarikan diri dari colony, dan kembali ke permukaan tanah, tetapi kembali lagi ke bawah permukaan tanah  demi mencari ayah Will, Dr. Burrows. Dr. Burrows dikabarkan pergi ke lapisan yang lebih dalam dari colony yang di namakan Deeper. Lapisan yang bisa dibilang hampir dekat dengan pusat bumi. Dr. Burrows adalah arkeolog yang berambisi untuk menceritakan kepada dunia bahwa ia adalah orang yang menemukan adanya peradaban di bawah permukaan bumi. Jadi, Dr. Burrows hanya sibuk mengamati dan mengamati setiap inchi tempat yang ia temui tanpa memikirkan bagaimana panik dan kebingungannya Mrs. Burrows mencarinya. Banyak hal yang dialami oleh tiga kelompok kecil itu untuk bertahan hidup di Deeper yang sangat asing dan ketakutan karena diburu oleh Rebecca. Setelah betahan cukup lama di Deeper dan menemui banyak rintangan dan masalah, Will bertemu dengan salah satu pemberontak yang bernama Drake dan Elliot. Bersama dengan Drake dan Elliot, kelompok tersebut  terasa lebih aman. Tidak hanya sampai disitu saja. novel kedua ini berakhir dengan cerita terpisahnya kelompok tersebut dengan Drake, kematian Call dan kebencian Sarah Jerome—Ibu knadung Will—kepada Will.
                Cerita semakin menarik pada buku ketiga Freefall. Will, Chester, mayat Call, dan Elliot terjatuh kedalam lubang besar yang sangat dalam yang dikenal dengan Pore. Cerita pada buku ketiga merupakan akhir dari perjalan Will. Akhir cerita menurut afi terasa sangat menggantung dengan adanya perbedaan tempat pada setiap tokoh. Tapi setelah afi hayati lebih dalam kembali, cerita itu emang berakhir dengan jalannya sendiri-sendiri. Antara Will, Chester, Dr. Burrows, Marta, dan Elliot, kemudian Mrs. Burrows, kemudian Drake, dan tidak lupa akhir dari cerita Rebecca. Novel ini punya kesan tersendiri buat afi. Walaupun tidak jarang terserang bosan, afi tetap ada rasa penasaran dengan akhir cerita novel sekuel ini. Selamat membaca bagi teman-teman yang berminat.




No comments:

Post a Comment