Finally,
selesai juga baca buku sekuel Tunnels, Deeper, kemudian Freefall. Butuh waktu
yang sangat lama buat afi sendiri ngebaca 3 buku yang tebelnya kebangetan ini. Awal
mulanya ngelirik Tunnels yang keliatannya menarik. Mulai dari synopsis yang menyajikan
cerita yang berbeda dan komentar-komentar dari pembaca majalah di New York,
yang menyatakan bahwa Novel Tunnels ini akan menjadi pembius Hollywood
selanjutnya. Baca komentar dan synopsis yang menarik bikin afi excited juga
buat bacanya. Tunnels bercerita tentang kehidupan colony bawah tanah yang secara tidak sengaja ditemukan oleh Will
Burrows dan Chester—sahabat Will—ketika mencari jejak ayah Will yang hilang
tanpa kabar dengan berpedoman dengan jurnal ayah Will. Tunnels menjelaskan
tentang bagaimana kehidupan colony
bawah tanah dan secara tidak sengaja menguak masa lalu Will yang ternyata
berasal dari colony tersebut.
Bagaimana ketat dan kerasnya peraturan yang ada dalam colony. Pada saat yang sama Tunnels juga menceritakan mengenai
kepemimpinan yang ada dalam colony.
Dikenal dengan sebutan Stynx. Stynx adalah kelompok-kelompok pemimpin dalam colony. Stynx terkenal sangat religious,
misterius dan kejam. Stynx hanya terdiri dari keluarga-keluarga tertentu yang
akan menjadi penerus kepemimpinan Stynx selanjutnya. Tanpa disadari, Rebecca—adik
Will dari keluarga Topsoiler—adalah salah satu anggota Stynx yang cukup
berpengaruh dalam Stynx. Dan yang paling mengejutkan adalah Rebecca ternyata
anggota yang sangat kejam dan ditugaskan untuk menangkap Will yang berusaha
melarikan diri kembali ke Topsoiler—dunia diatas permukaan bumi.
Lanjut
ke buku kedua Deeper yang mana menceritakan tentang bagaimana Will, Chester,
dan Cal—adik kandung Will—melarikan diri dari colony, dan kembali ke permukaan tanah, tetapi kembali lagi ke
bawah permukaan tanah demi mencari ayah
Will, Dr. Burrows. Dr. Burrows dikabarkan pergi ke lapisan yang lebih dalam dari
colony yang di namakan Deeper.
Lapisan yang bisa dibilang hampir dekat dengan pusat bumi. Dr. Burrows adalah
arkeolog yang berambisi untuk menceritakan kepada dunia bahwa ia adalah orang
yang menemukan adanya peradaban di bawah permukaan bumi. Jadi, Dr. Burrows
hanya sibuk mengamati dan mengamati setiap inchi tempat yang ia temui tanpa
memikirkan bagaimana panik dan kebingungannya Mrs. Burrows mencarinya. Banyak hal
yang dialami oleh tiga kelompok kecil itu untuk bertahan hidup di Deeper yang
sangat asing dan ketakutan karena diburu oleh Rebecca. Setelah betahan cukup
lama di Deeper dan menemui banyak rintangan dan masalah, Will bertemu dengan
salah satu pemberontak yang bernama Drake dan Elliot. Bersama dengan Drake dan
Elliot, kelompok tersebut terasa lebih
aman. Tidak hanya sampai disitu saja. novel kedua ini berakhir dengan cerita
terpisahnya kelompok tersebut dengan Drake, kematian Call dan kebencian Sarah
Jerome—Ibu knadung Will—kepada Will.
Cerita
semakin menarik pada buku ketiga Freefall. Will, Chester, mayat Call, dan
Elliot terjatuh kedalam lubang besar yang sangat dalam yang dikenal dengan
Pore. Cerita pada buku ketiga merupakan akhir dari perjalan Will. Akhir cerita
menurut afi terasa sangat menggantung dengan adanya perbedaan tempat pada
setiap tokoh. Tapi setelah afi hayati lebih dalam kembali, cerita itu emang
berakhir dengan jalannya sendiri-sendiri. Antara Will, Chester, Dr. Burrows,
Marta, dan Elliot, kemudian Mrs. Burrows, kemudian Drake, dan tidak lupa akhir
dari cerita Rebecca. Novel ini punya kesan tersendiri buat afi. Walaupun tidak
jarang terserang bosan, afi tetap ada rasa penasaran dengan akhir cerita novel
sekuel ini. Selamat membaca bagi teman-teman yang berminat.
No comments:
Post a Comment